Biaya Kuliah dan Beasiswa Jurusan Akuntansi di Luar Negeri

Biaya Kuliah dan Beasiswa Jurusan Akuntansi di Luar Negeri – Jurusan Akuntansi merupakan salah satu bidang studi yang banyak diminati oleh mahasiswa di seluruh dunia. Dengan pesatnya perkembangan ekonomi global, permintaan akan profesional akuntansi yang terampil dan berkompeten semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi di luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas dan peluang karier yang lebih baik. Namun, biaya kuliah di luar negeri bisa menjadi salah satu tantangan besar. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami biaya kuliah serta mencari informasi mengenai beasiswa yang tersedia. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai biaya kuliah di jurusan Akuntansi di luar negeri dan berbagai beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya tersebut.

Biaya Kuliah Jurusan Akuntansi di Luar Negeri

Biaya kuliah di luar negeri untuk jurusan Akuntansi bervariasi tergantung pada negara, universitas, dan program yang diambil. Secara umum, biaya kuliah di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Singapura cukup tinggi. Berikut ini adalah gambaran umum biaya kuliah untuk jurusan Akuntansi di beberapa negara populer:

1. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, biaya kuliah di universitas negeri dan swasta bervariasi. Universitas swasta biasanya memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi dibandingkan dengan universitas negeri. Untuk program Sarjana Akuntansi, biaya kuliah di universitas negeri dapat berkisar antara USD 10,000 hingga USD 30,000 per tahun, sedangkan di universitas swasta bisa mencapai USD 40,000 hingga USD 60,000 per tahun. Biaya hidup di Amerika Serikat juga cukup tinggi, dengan perkiraan biaya hidup sekitar USD 12,000 hingga USD 20,000 per tahun, tergantung kota tempat tinggal.

Untuk program Magister Akuntansi, biaya kuliah bisa lebih mahal lagi, berkisar antara USD 30,000 hingga USD 70,000 per tahun, tergantung pada universitas yang dipilih. Universitas-universitas terkenal seperti University of California, Berkeley, dan New York University memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi.

2. Inggris

Di Inggris, biaya kuliah untuk jurusan Akuntansi juga bervariasi. Di universitas-universitas terkemuka seperti University of Oxford atau University of Cambridge, biaya kuliah untuk program Sarjana Akuntansi bisa mencapai GBP 20,000 hingga GBP 40,000 per tahun. Sementara itu, untuk universitas lainnya, biaya kuliah program Sarjana dapat berkisar antara GBP 10,000 hingga GBP 25,000 per tahun. Biaya hidup di Inggris bisa berkisar antara GBP 12,000 hingga GBP 15,000 per tahun, tergantung pada lokasi dan gaya hidup mahasiswa.

Untuk program Magister Akuntansi di Inggris, biaya kuliah bisa berkisar antara GBP 15,000 hingga GBP 35,000 per tahun. Universitas yang lebih terkenal cenderung memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi, namun beberapa universitas juga menawarkan program dengan biaya lebih rendah.

Baca juga : Rekomendasi Beasiswa S1 Psikologi Luar Negeri, Simak!

3. Australia

Australia adalah salah satu tujuan favorit bagi mahasiswa internasional. Biaya kuliah untuk jurusan Akuntansi di Australia berkisar antara AUD 20,000 hingga AUD 45,000 per tahun untuk program Sarjana. Universitas-universitas terkenal seperti University of Melbourne atau University of Sydney biasanya memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi, sementara universitas lainnya dapat menawarkan biaya kuliah yang lebih terjangkau. Biaya hidup di Australia bervariasi antara AUD 15,000 hingga AUD 25,000 per tahun, tergantung pada kota dan gaya hidup mahasiswa.

Untuk program Magister Akuntansi di Australia, biaya kuliah berkisar antara AUD 25,000 hingga AUD 50,000 per tahun. Beberapa universitas menawarkan program dengan biaya kuliah yang lebih rendah atau memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

4. Kanada

Di Kanada, biaya kuliah untuk jurusan Akuntansi juga bervariasi. Untuk program Sarjana, biaya kuliah di universitas-universitas negeri dapat berkisar antara CAD 7,000 hingga CAD 18,000 per tahun, tergantung pada universitas dan provinsi tempat universitas tersebut berada. Universitas-universitas terkenal seperti University of Toronto atau McGill University memiliki biaya kuliah yang lebih tinggi. Biaya hidup di Kanada bervariasi antara CAD 10,000 hingga CAD 15,000 per tahun.

Untuk program Magister Akuntansi, biaya kuliah di Kanada berkisar antara CAD 15,000 hingga CAD 35,000 per tahun. Beberapa universitas di Kanada juga menawarkan program dengan biaya lebih terjangkau.

5. Singapura

Singapura dikenal memiliki sistem pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya kuliah yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara barat. Biaya kuliah untuk jurusan Akuntansi di Singapura berkisar antara SGD 15,000 hingga SGD 30,000 per tahun untuk program Sarjana, tergantung pada universitas yang dipilih. Biaya hidup di Singapura juga relatif lebih tinggi, dengan perkiraan biaya hidup sekitar SGD 10,000 hingga SGD 15,000 per tahun.

Untuk program Magister Akuntansi, biaya kuliah di Singapura berkisar antara SGD 20,000 hingga SGD 40,000 per tahun, tergantung universitas dan program yang dipilih.

Beasiswa untuk Jurusan Akuntansi di Luar Negeri

Meskipun biaya kuliah di luar negeri dapat menjadi beban yang berat, banyak universitas dan organisasi yang menawarkan beasiswa untuk mahasiswa internasional. Beasiswa ini bisa membantu mengurangi beban biaya pendidikan dan biaya hidup. Berikut beberapa jenis beasiswa yang bisa diakses oleh mahasiswa jurusan Akuntansi di luar negeri:

1. Beasiswa Pemerintah

Beberapa negara menawarkan beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional, termasuk mereka yang mengambil jurusan Akuntansi. Beasiswa ini biasanya mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, dan biaya lainnya. Contoh beasiswa pemerintah yang terkenal antara lain:

  • Beasiswa Fulbright (Amerika Serikat): Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh serta biaya hidup bagi mahasiswa internasional.
  • Chevening Scholarship (Inggris): Beasiswa dari pemerintah Inggris ini menawarkan pendanaan penuh untuk program master di universitas-universitas terkemuka di Inggris.
  • Australia Awards Scholarships (Australia): Beasiswa ini menyediakan pendanaan penuh bagi mahasiswa internasional untuk belajar di universitas-universitas di Australia.
  • Vanier Canada Graduate Scholarships (Kanada): Beasiswa ini untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di Kanada.

2. Beasiswa Universitas

Banyak universitas di luar negeri yang menawarkan beasiswa baik untuk mahasiswa internasional maupun mahasiswa lokal. Beberapa universitas memiliki program beasiswa khusus untuk jurusan Akuntansi. Beasiswa ini dapat berupa potongan biaya kuliah sebagian atau penuh. Beberapa contoh beasiswa universitas adalah:

  • University of Melbourne (Australia): Beasiswa internasional untuk mahasiswa berprestasi yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup.
  • NYU Stern School of Business (Amerika Serikat): Menawarkan beasiswa untuk program Master of Science in Accounting.

3. Beasiswa Swasta dan Organisasi Internasional

Selain beasiswa yang disediakan oleh pemerintah atau universitas, banyak organisasi swasta yang menawarkan beasiswa untuk mahasiswa internasional. Beberapa contoh organisasi yang memberikan beasiswa adalah:

  • KPMG Global Scholarship Program: Beasiswa ini ditawarkan oleh perusahaan akuntansi besar KPMG untuk mahasiswa Akuntansi berprestasi.
  • The Institute of Chartered Accountants (ICA): Menawarkan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin mengejar karier di bidang akuntansi di negara-negara tertentu.

Melanjutkan studi di jurusan Akuntansi di luar negeri adalah pilihan yang menjanjikan, namun biaya kuliah dan biaya hidup yang tinggi menjadi tantangan besar. Untuk itu, calon mahasiswa perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mencari informasi tentang berbagai beasiswa yang tersedia. Dengan memanfaatkan beasiswa dari pemerintah, universitas, atau organisasi swasta, mahasiswa dapat mengurangi beban biaya pendidikan dan lebih fokus pada studi mereka. Sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi di luar negeri, pastikan untuk mempertimbangkan biaya kuliah, biaya hidup, serta peluang beasiswa yang dapat meringankan biaya pendidikan Anda.